Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2021

Saat Proses Pemulihan Ekonomi, BRI Menorehkan Prestasi Luar Biasa Dalam Penyaluran Kredit UMKM

Jakarta - Di tengah proses pemulihan ekonomi yang masih berlangsung seperti saat ini, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berhasil menorehkan prestasi luar biasa. Hingga akhir kuartal III tahun 2021, BRI memberikan catatan kinerja yang sehat dan kuat. Sinyal kinerja positif ini tercermin dari penyaluran kredit di akhir September 2021 sebesar Rp.1.026,42 triliun atau tumbuh 9,74% year on year (yoy). Angka ini lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan kredit perbankan nasional sebesar 2,21%. Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Utama BRI Sunarso dalam press conference Laporan Keuangan Triwulan III di Jakarta (27/10). Sunarso mengungkapkan, salah satu faktor utama penopang pertumbuhan kredit konsolidasian BRI yakni penyaluran kredit segmen UMKM yang tumbuh 12,50% yoy atau mencapai Rp.848,60 triliun pada akhir September 2021. Capaian tersebut membuat proporsi kredit UMKM dibanding complete kredit BRI pun meningkat dari semula 80,65% pada akhir September 2020 menjadi 82,67% pa...

Berikut Ini Cara Mengatur Keuangan Anda Agar Tidak Kekurangan di Akhir Bulan

Jakarta - Sudah tanggal 20an nih, artinya kita telah memasuki periode tanggal tua atau akhir bulan Bagi sebagian orang pekerja maupun pelajar, akhir bulan menjadi momok yang menakutkan karena keuangan mulai menipis bahkan mungkin ada yang sampai habis. Makanya, kita pasti sering berharap tanggal gajian segera datang atau kiriman uang dari orang tua segera masuk. Sebenarnya drama bokek di akhir bulan bisa dicegah, bila sedari awal pengeluaran diatur dengan baik. Tidak peduli seberapa besar penghasilan atau uang jajan kamu, kalau tidak mengelola dengan baik, alhasil akan cepat habis sebelum rekening terisi kembali. Agar setiap akhir bulan bisa Bebas Bokek dan terhindar dari dramatization cari pinjaman atau mengirit-irit uang, kamu perlu kembali melihat cara mengelola keuangan. 1. Buat catatan pengeluaran setiap bulan Simpel, tapi dampaknya besar sekali bagi keuangan kamu. Dengan membuat catatan pengeluaran, kamu jadi tahu dengan baik berapa pengeluaranmu, apakah semu...

Pemerintah Akan Menggunakan NIK Untuk Menjadi NPWP

Jakarta - Pemerintah akan menjadikan Nomor Induk Kependudukan (NIK) menjadi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Hal ini tertuang dalam Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP). Menanggapi hal ini, Wakil Ketua Komisi XI DPR Dolfie OFP mengatakan bahwa integrasi basis data kependudukan dengan sistem administrasi perpajakan bertujuan mempermudah Wajib Pajak (WP) orang pribadi melaksanakan pemenuhan hak dan kewajiban perpajakan demi kesederhanaan administrasi dan kepentingan nasional. "NIK juga saat ini digunakan untuk integrasi berbagai information: PBI, DTKS, dan data-data lain yang terus di integrasikan," kata Dolfie kepada wartawan, pada Senin (11/10/2021). Dolfie menambahkan, salah satu tujuan NIK menjadi NPWP adalah meningkatkan penerimaan negara melalui WP orang pribadi. Selain itu, kata Dolfie, dapat diketahui karakteristik WP OP karena di dalam NIK sudah ada data terkait DTKS, PBI, information penerima bansos, dan lain-lain. "Akan efektif...

Menkop Minta Segera Mempercepat Digitalisasi, Sebab di Inodenisa Kontribusi Ekonomi Digital Sudah Sangat Besar

Jakarta - Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mengatakan sudah saatnya akselerasi digitalisasi dipercepat. Sebab kontribusi ekonomi electronic di Indonesia sudah sangat besar. Khususnya di e-commerce selama pandemi naik 54 persen, artinya lebih dari 3 juta transaksi terjadi setiap harinya. "Saatnya kita sekarang mendorong percepatan atau akselerasi digitalisasi, ada lebih dari 3 juta transaksi per hari," kata Teten dalam Webinar Semangat dan Aksi Perempuan Andalan untuk Indonesia, Selasa (5/10/2021). Meski dalam suasana pandemi, namun pendapatan ekonomi electronic Indonesia mencapai USD 44 miliar atau setara Rp 64 triliun. Dari sisi potensi, pada tahun 2025, ekonomi electronic di Indonesia mencapai USD 124 miliar atau sekitar Rp 1.700 triliun. Besarnya potensi ini kata Teten harus dioptimalkan oleh orang Indonesia agar tidak diambil alih pihak lain. "Ini jangan sampai diambil alih dari luar,"kata dia. Untuk itu, Teten menilai digitalisasi UMKM...