Erick Thohir Siap Promosikan Keunggulan Holding BUMN Mikro di Acara G20
Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bakal mempromosikan
segala keunggulan pembentukan Holding BUMN Ultra Mikro di acara
pertemuan G20. Acara ini akan berlangsung di Bali pada 2022.
"Salah satu kelebihan yang kita akan dorong bagaimana nanti Holding
Ultra Mikro kita juga paparkan kepada negara lain bahwa Indonesia beda,"kata Erick Thohir, dalam Penandatanganan Perjanjian Pengalihan Saham
dalam Ranka Pembentukan Holding Ultra Mikro, Senin (13/9/2021).
Erick Thohir akan menunjukan perbedaan yang dijalankan BUMN dalam negeri
kepada para pimpinan negara lain. Hal ini juga menjadi cara agar BUMN
Indonesia untuk dapat belajar dengan ada di mancanegara.
"Di G20 tahun depan kita ingin secara terbuka benchmarking kita dengan
mancanegara yang kebetulan nanti G20 juga hadir. Kita belajar kita lihat
apa kelebihan dan kekurangan kita,"jelasnya.
Seperti diketahui, Pembentukan Holding BUMN Ultra Mikro telah memasuki
babak akhir usai dilakukan Penandatanganan Perjanjian Pengalihan Saham
dalam Ranka Pembentukan Holding Ultra Mikro hari ini.
Holding ultra mikro ini melibatkan tiga BUMN diantaranya PT Financial
institution Rakyat Indonesia (BRI) (Persero), PT Pegadaian (Persero),
dan PT Permodalan Nasional Mardani (Persero).
Pembentukan Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Ultra Mikro telah
memasuki babak akhir usai dilakukan Penandatanganan Perjanjian
Pengalihan Saham dalam Ranka Pembentukan Holding Ultra Mikro hari ini.
Holding ultra mikro ini melibatkan tiga BUMN diantaranya PT Bank Rakyat
Indonesia (BRI) (Persero), PT Pegadaian (Persero), dan PT Permodalan
Nasional Mardani (Persero).
Ketua Task Monitoring Officer (PMO) Integrasi Ekosistem Ultra Mikro,
Catur Budi Harto menyampaikan, pembentukan Holding Ultra Mikro ini telah
melewati berbagai proses cukup panjang. Mulai dari persetujuan daripada
pemegang saham hingga perizinan dilakukan kepada DPR dan ortitas
keuangan.
"Proses pembentukan Holding Ultra Mikro ini telah memasuki tahap akhir
dengan ditandai penandatangan. Sejak Juli 2020 sampai September 2021
pembentukan Holding Ultra Mikro telah memalui berbagai proses,"kata dia
dalam laporannya, Senin (13/9).
Dia menjelaskan berbagai proses panjang ditempuh pertama mulai dari
persetujuan komite pada 17 Februari 2021 dan konsultasi dengan DPR RI
pada 18 Maret 2021. Kedua persetujuan dari pemegang saham BRI dalam
RUPSLB BRI pada 22 Juli 2021.
Ketiga persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 27 Agustus
2021. Keempat adalah pernyataan efektif dari pasar modal pada 30 Agustus
2021.
Komentar
Posting Komentar