Gaji Anda UMR Tapi Ingin Berinvestasi? Berikut Caranya
Jakarta - Setiap kali masa gajian datang, biasanya masa promotion di berbagai
system juga tiba. Kalau tidak mampu mengelola keuangan, promo bisa
berhasil membuat Anda kalap dan sibuk check-out barang-barang yang
sebelumnya sudah ditempatkan di keranjang e-commerce.
Padahal, selain berbelanja kebutuhan sehari-hari, investasi juga kini
menjadi hal yang patut dipertimbangkan. Hanya saja, terkadang investasi
seringkali dinomorduakan karena dianggap terlalu mahal dan tidak cocok
untuk pekerja bergaji UMR.
"Sebenarnya gaji UMR dan bukan UMR bukan masalah. Investasi itu earlier
you do better,"kata Founder Zipmex Indonesia Raymond Sutanto.
Menurutnya, yang penting adalah niat untuk berinvestasi sedini mungkin
secara bertanggung jawab. Oleh karena itu, simak tujuh tips yang bisa
Anda gunakan untuk berinvestasi dengan modal gaji UMR.
1. Tentukan Tujuan
Niat tentu tidak akan terpancang kuat kalau Anda tidak punya tujuan.
Untuk memberikan dasar yang kuat pada niat Anda dan membuat Anda semakin
yakin dalam berinvestasi, Anda harus menentukan tujuan terlebih dahulu.
Tujuannya bisa apa saja, tergantung apa yang ingin Anda capai dalam
kurun waktu tertentu.
Misalnya, Anda berencana membeli rumah dalam kurun waktu 5 tahun
mendatang, membeli electric motor tahun depan, atau bahkan pensiun dini.
Apa word play here alasannya tidak masalah, yang penting tujuan
tersebut masuk akal dan tidak di luar nalar serta berkaitan dengan
finansial. Tetapkan pula jangka waktu yang Anda inginkan, sehingga
tujuan Anda lebih mudah untuk diukur.
2. Buat Perencanaan
Setelah tahu apa tujuannya dan berapa lama waktu yang Anda butuhkan,
kini saatnya Anda membuat perencanaan. Hitung dengan baik berapa
take-home pay Anda, di luar dari upah lembur. Lalu, alokasikan dana
tersebut sesuai dengan persentase yang sudah Anda tentukan.
Setiap orang punya caranya masing-masing tergantung kebutuhannya. Oleh
sebab itu, kebutuhan hidup boleh saja memiliki porsi terbesar. Namun,
sisanya harus ada yang dialokasikan untuk investasi atau menabung.
3. Siapkan, Bukan Disisihkan
Agar investasi Anda dapat berjalan lancar, Anda harus menyiapkan alokasi
dana khusus untuk investasi. Jangan menunggu hingga gaji bulanan Anda
tersisa baru berinvestasi. Selain biasanya tidak benar-benar berhasil,
Anda justru jadi menunda apa yang sebenarnya bisa dilakukan lebih cepat.
Anda juga harus membiasakan diri untuk disiplin. Jangan mengurangi
besaran tabungan atau investasi yang semestinya Anda siapkan. Tetapi,
Anda boleh berinvestasi dengan nominal yang lebih besar, hanya apabila
memang Anda tengah memiliki uang lebih. Jangan sampai investasi Anda
justru mengganggu capital Anda.
"Kita bisa siapkan uang sesedikit apa pun atau nama lainnya adalah
strategi DCA (Dolar Price Ordinary) lalu beli aset kripto. Misalnya
Bitcoin, itu kan, sudah King of Crypto, beli sedikit-sedikit dengan
strategi DCA. Nanti tanpa kita sadari, setelah 2-3 bulan, kita akan
merasa harganya sudah lebih tinggi, "tutur pria yang akrab disapa Ray
tersebut.
4. Belajar
Investasi tidak dapat dilakukan secara sembarangan. Apa word play here
jenis asetnya, Anda diharapkan memiliki pengetahuan mengenai aset
tersebut, baik secara basic maupun analisis. Hal ini dibutuhkan agar
Anda bisa menentukan strategi investasi yang tepat sesuai dengan tujuan
Anda.
Selain itu, dengan memiliki wawasan atau edukasi yang mumpuni, Anda juga
jadi lebih matang ketika berinvestasi. Anda bukan hanya mengerti
keuntungan yang akan diterima, tetapi juga risiko yang ada. Investasi
jadi dapat dilakukan secara bertanggung jawab. Yang tak kalah penting,
Anda jadi tidak mudah tertipu oleh rip-off yang mengatasnamakan
investasi.
5. Cari Penghasilan Tambahan
Menetapkan tujuan, sudah. Memilih strategi dan design investasi yang
sesuai, sudah. Belajar soal investasi dan jenis-jenis instrumennya juga
sudah. Nah, kini saatnya kamu mengandalkan gaji sebagai modal
berinvestasi.
Kalau menurut Anda gaji saja tidak cukup, Anda bisa melakukan pekerjaan
tambahan untuk memperoleh penghasilan lebih. Misalnya dengan membuka
jasa terjemahan, jasa les, menjadi freelance, atau berjualan online.
Dengan cara ini, modal investasi Anda juga jadi semakin besar, imbal
hasilnya juga bisa jadi semakin menarik.
6. Hemat, Hemat, Hemat
Menahan godaan untuk tidak belanja tentu sulit. Tetapi, kalau Anda ingin
berinvestasi dengan nyaman dan aman, Anda harus mau dan mampu berhemat.
Kencangkan ikat pinggang Anda dan jangan sampai goyah.
Anda bisa membiasakan diri dengan membawa botol minum dan bekal pribadi
ketika bepergian. Anda juga harus mengurangi kebiasaan untuk jajan atau
membeli barang-barang yang kurang diperlukan.
7. Pilih Investasi yang Paling Sesuai
Terakhir dan yang tak kalah penting, Anda harus memilih instrumen
investasi yang paling sesuai. Anda bisa memulai investasi dalam bentuk
konvensional seperti tabungan, membeli reksa dana atau obligasi, membeli
saham, atau yang saat ini tengah populer adalah kripto.
Ya, kripto. Kripto adalah salah satu instrumen yang memiliki imbal hasil
investasi yang cukup baik dan dapat diakses dengan mudah. Di Zipmex
sendiri, Anda bisa memulai investasi Anda mulai dari Rp100 ribu dan
membeli kripto mulai Rp10 ribu.
Komentar
Posting Komentar