Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2021

Untuk Restrukturisasi Utang, PT. Waskita Akan Jual Jalan Tol Trans Jawa

Jakarta - PT Waskita Karya ( Persero ) Tbk terus berupaya melakukan restrukturisasi utang bernilai jumbo yang mencapai Rp 90 triliun hingga akhir 2019. Salah satu caranya dengan melakukan divestasi tol yang kini dipegang perseroan. Adapun salah satu ruas yang akan dijual yaitu jalan tol Trans Jawa ruas Pejagan-Pemalang. Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono mengatakan, restrukturisasi utang jadi cara perbaikan keuangan yang diharapkan bisa selesai pada 2025 mendatang. "Dalam proses restrukturisasi tersebut, salah satu diantaranya adalah divestasi jalan tol. Karena Waskita mempunyai 19 (ruas tol), sudah didivestasi 6, sekarang masih ada 13. Dan harus diselesaikan konstruksinya masih ada 7 dan didanai PMN,"kata Destiawan di proyek Tol Becakayu, Bekasi, Jumat (24/12/2021). Destiawan menilai, jika proyek tol Waskita tersisa sudah rampung semua, itu bisa ditawarkan kepada capitalist untuk menyelesaikan kewajiban-kewajiban kepada kreditur. "Dan ...

Sebanyak 28 Perusahaan Lokal Dan Global Beli REC Atau Sertifikat EBT Dari PLN

Jakarta - Sebanyak 28 perusahaan lokal dan worldwide membeli Renewable Energy Certificate (REC) atau sertifikat energi baru terbarukan (EBT) dari PT PLN (Persero). Pemerintah melalui Kementerian ESDM pun optimistis produk layanan REC PLN dapat menjadi salah satu solusi konkret untuk mencapai target bauran energi 23 persen atau lebih pada 2025. Kontrak jual beli REC ditandatangani PLN dengan 28 perusahaan lokal dan global di Kantor Pusat PLN, Jakarta pada Senin (13/12/2021). Ke-28 perusahaan tersebut, diantaranya Nike Trading Company B.V (Nike), PT Fast Retailing Indonesia (Uniqlo), PT Clariant Indonesia, PT South Pacific Viscose, PT Reckitt Benckiser, Kawasan GIIC- Deltamas, dan 22 perusahaan besar lainnya. "Melalui kontrak ini, 28 perusahaan besar yang beroperasi di Indonesia berkomitmen beralih ke energi bersih dengan membeli layanan REC PLN,"kata Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi, Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, dalam keteranga...

OJK Mencatat Jika Dana di Pasar Modal Hingga 7 Desember 2021 Mencapa Rp 335,8 Triliun

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan ( OJK ) mencatat, penghimpunan dana di pasar modal hingga 7 Desember 2021 mencapai sebesar Rp 335,8 triliun. Angka itu didapat dari sebanyak 180 penawaran umum di pasar saham. "Penghimpunan dana melalui pasar modal hingga 7 Desember kemarin mencapai Rp 335,8 triliun dari 180 penawaran umum. Capaian ini jauh lebih besar dibandingkan capaian 2020 yang hanya Rp 118,7 triliun,"terang Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI, Kamis (9/12/2021). Wimboh mengatakan, jumlah tersebut masih dapat terus bertambah. Sebab, masih terdapat 11 penawaran umum lainnya yang tengah diproses hingga akhir 2021 nanti. "Selain itu, catatan masih ada 11 lagi penawaran umum sebesar Rp 13,99 triliun yang akan segera diproses sampai dengan akhir tahun ini. Mungkin bisa lebih,"ujar dia. Lompatan besar ini terjadi seiring dengan lonjakan pertumbuhan capitalist milenial yang bersifat ritel, dan memiliki ...

6 BUMN Merger Menjadi 3 Perusahaan Yang Tergabung Dalam BUMN Klaster Pangan

Jakarta - Enam perusahaan pelat merah teken akta penggabungan perusahaan yang tergabung dalam BUMN Klaster Pangan. Merger ini memangkas BUMN dari enam perusahaan jadi tiga perusahaan. Enam BUMN yang dimerger diantaranya PT Bhanda Ghara Reksa kedalam PT Perusahaan Perdagangan Indonesia, penggabungan PT Perikanan Nusantara ke dalam PT Perikanan Indonesia dan penggabungan PT Pertani ke dalam PT Sang Hyang Seri. Penandatanganan Akta Penggabungan secara langsung dilakukan oleh masing - masing Direktur Utama BUMN Pangan yang melakukan penggabungan, berlokasi di Kementerian BUMN, Kamis (2/12/2021) kemarin. Wakil Menteri BUMN I, Pahala N.Mansury mengatakan bahwa penggabungan BUMN ini merupakan energy penting dalam rangka menuju holding Pangan, salah satu proses menuju holding pangan adalah merging dari 6 BUMN Pangan menjadi 3 BUMN Pangan. "Merger dari 6 BUMN Pangan menjadi 3 BUMN Pangan merupakan bagian dari rangkaian besar proses pembentukan Holding BUMN Pangan untuk ...