stheradbooks

Depok -  Kota Belimbing menjadi julukan familiar untuk Kota Depok. Dulunya kota ini banyak ditemui kebun buah belimbing. Tiap sudut mudah ditemukan rimbunan kebun belimbing. Gapura pintu masuk kotanya dibuat patung belimbing. Namun perkembangan zaman berkata lain. Kini lahan terbuka kebun belimbing semakin menyusut. Keberadaanya tergantikan oleh properti dan perumahan. Beberapa kebun belimbing masih bertahan. Beberapa teras rumah warga turut mempertahankan keberadaan pohon belimbing. Sebagai ikon Kota Depok yang pernah growing. Belimbing Dewa menjadi jenis unggulan yang dibudidayakan di Kota Depok. Belimbing Dewa Terkenal berdaging buah tebal. Tak hanya itu, buahnya memiliki warna tajam dan segar. Masa kejayaanya, pohon belimbing Depok mampu berbuah hingga 150 kg per pohon per tahun. Komoditas belimbing Depok berdampingan dengan buah-buahan segar lain. Di tahun 1950an Depok menjadi pemasok buah, termasuk belimbing untuk Ibukota Jakarta. Buah segar hasil panen tertumpuk rapi. Buah b...

Bogor -  Alvin Faiz digugat cerai oleh sang istri, Larissa Chou, ke Pengadilan Agama Cibinong pada Kamis (20/5). Kabar perceraian ini word play here langsung diwarnai isu KDRT yang diduga sebagai pemicu perceraian mereka. Adik Alvin, Ameer Azzikra, langsung membantah report tersebut. Ia menegaskan bahwa sang kakak tak mungkin melakukan kekerasan terhadap perempuan yang telah memberikannya satu orang anak itu. "Enggak ada. Bang Alvin enggak pernah bermain fisik, Ameer tahu itu," ungkapnya saat ditemui di kawasan Sentul, Jawa Barat. Keluarga sendiri, kata Ameer, sudah menerima semua keputusan Alvin dan Larissa untuk berpisah. Ameer juga percaya bahwa Alvin dan Larissa sudah memikirkan secara matang terkait masa depan rumah tangga mereka. "Mereka juga enggak serta merta cerai gitu, enggak. Pasti sudah banyak melewati pemikiran yang panjang dan bahkan musyawarah yang panjang. Mungkin ini yang terbaik, insyaAllah ini ada hikmahnya," ujar Ameer. Sebelumnya, Alvin Faiz sem...

Kuala Lumpur -  Kondisi wabah Covid-19 di Malaysia memburuk, dengan semakin banyaknya pasien usia muda yang meninggal. Tren itu terlihat dari information kematian Covid-19 Malaysia sepanjang 31 Maret sampai 30 April yang diwartakan Free Malaysia Today pada Senin (3/5/2021). Sekitar 3,7 persen kematian terjadi di kalangan usia 25-34 tahun, 7,45 persen korban meninggal berusia 35-44 tahun, dam 11,2 persen pasien meninggal dalam rentang umur 45-54 tahun. Kemudian dari overall 19 pasien meninggal infection corona Malaysia sebulan terakhir, 10 di antaranya (47,4 persen) berusia 23-50 tahun. Free Malaysia Today melaporkan, kematian yang baru-baru ini dilaporkan di Sarawak adalah kasus 28.397 yaitu pria lokal berusia 37 tahun. Ia ditemukan tak sadarkan diri di rumahnya. Dia memang mengeluhkan ada masalah di dadanya dan mengalami kelelahan dua hari sebelumnya, serta tidak memiliki kondisi kesehatan lainnya. Kematian lain di Sarawak terjadi pada pria berusia 30 tahun yang juga ditemukan ta...